MAKALAH
PRODUKSI LOKAL KERIPIK PISANG
BERBASIS MEDIA WEBSITE
Oleh
Kelompok
II:
Agapito Dos Reis Boavida
Marciana da Costa Belo
Salvador Monteiro
Graciana da Silva
Florencia Cabral
Maria Fernandes
Olivio Simoês
Fakultas
Teknik
Jurusan
Informatika
Semester
V
UNIVERSITAS ORIENTAL TIMOR LOROSA’E
(UNITAL)
TAHUN
AKADEMIK
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga tim penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Produksi Lokal Keripik Pisang
Berbasis Media Website” dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar.
Adapun tujuan penulisan makalah adalah sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan Semester V pada Universitas Oriental Timor Lorosa’e pada
khususnya UNITAL Kelas B Baucau.
Maka dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan dan ketulusan hati
tim penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Julio de Olivera, S.H. Selaku rector
pada UNITAL kelas B Baucau.
2. Bapak Celestino Soares, S. Kom. Selaku Dosen
wali pada fakultas teknik jurusan informatika di UNITAL kelas B Baucau.
3. Bapak Domingos Soares, BSc.Comp. Selaku dosen
pembahwa mata kuliah proyek system informasi pada UNITAL kelas B Baucau.
4. Teman-temanku atas bantuan doa dan dukungan
moril maupun material dalam penyusunan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari masih ada
kekurangan dan masih jauh dikatakan sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran
yang masih sifatnya membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan. Ahkir
kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
semua pihak yang membutuhkan dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Baucau, 30 Mei 2014
Tim Penulis
Kelompok II
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.................................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................................ ii
BAB I
PENDAHULUHAN
1.1 Latar
Belakang.................................................................................................. 1
1.2 Pokok
Masalah.................................................................................................. 2
1.3 Batasan
Masalah................................................................................................ 2
1.4 Tujuan
Penulisan................................................................................................ 3
1.5 Manfaat Penulisan............................................................................................. 3
1.6 Metode
Pengumpulan Data............................................................................... 4
1.7 Sistematika
Penulisan........................................................................................ 4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Keripik Pisang................................................................................. 6
2.2 Bahan-Bahan
Yang Di Butuhkan...................................................................... 6
2.3 Bahan-Bahan
Yang Di Tambahkan................................................................... 7
2.4 Peralatan
Yang Di Gunakan.............................................................................. 8
2.5 Tahapan-Tahapan Proses Yang Di Lakukan..................................................... 8
2.6 Cara
Menggoreng Mengunakan Dengan Kompor............................................ 11
2.7 Cara
Pemakaian Minyak Goreng Yang Ekonomis........................................... 12
2.8 Pelabelan .......................................................................................................... 12
BAB III IMPLEMENTASI
DAN PERANCANGAN
3.1 Hasil................................................................................................................... 14
3.1.1 Halaman Yang Di Buat............................................................................. 14
3.1.2 Pengkodean Dan Manipulasi Data............................................................ 14
3.2 Implementasi Dan Perancangan ........................................................................ 15
3.2.1 Halaman Home......................................................................................... 15
3.2.2 Halaman Profile........................................................................................ 16
3.2.3 Halaman Aktivitas.................................................................................... 17
3.2.4 Halaman Multimedia................................................................................. 18
3.2.1
Halaman Kontak....................................................................................... 19
3.3 Pengkodean Dan manipulasi Data..................................................................... 20
3.3.1 Halaman Tambah, Edit, Dan Hapus Data Pada
Halaman Home.............. 20
3.3.2 Halaman Tambah, Edit, Dan Hapus Data Pada
Halaman Profile............. 21
3.3.3 Halaman Tambah, Edit, Dan Hapus Data Pada
Halaman Aktivitas......... 22
3.3.4 Halaman Tambah, Edit, Dan Hapus Data Pada
Halaman Multimedia..... 23
3.1.1 Halaman Tambah, Edit, Dan Hapus Data Pada
Halaman Kontak........... 24
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 20
4.2 Saran.................................................................................................................. 20
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................................. 21
LAMPIRAN................................................................................................................ 22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan terutama dibidang komputer
semaking moderen dan hampir disemua bidang menggunakan perangkat computer
berbasis media website sebagai alat pendukung untuk mempromosi bahan produk yang
di produksi oleh groupo TRM OCA. Sejalan
dengan masalah diatas kebutuhan informasi memperlihatkan kecenderungan yang
meningkat, terutama untuk memperlebar informasi. Untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen,
groupo TRM OCA perlu membuat mekanisme kerja dan penyebarang informasi
pembelian dan penjualan keripik pisang, agar bisa digunakan pihak yang
memerlukan makanan local tersebut.
Proses Pembelian dan Penjualan dan
semua aktivitas lain yang ada di groupo TRM OCA. Groupo TRM OCA saat ini masih
menggunakan cara manual. Seiring dengan
pesatnya perkembangan zaman terutama bidang teknologi berbasis media website,
dan agar usaha ini mengalami kemajuan serta penjualan yang relatif
bertambah. Maka makalah ini mencoba
menanggulanginya dengan memperbaiki sistem administrasi keripik pisang sehingga
informasi yang diperlukan dapat lebih cepat diperoleh, hal ini akan sangat
membantu pihak pimpinan dalam mengambil suatu keputusan.
Agar
mendapatkan hasil yang maksimal dalam penyebarang informasi pembelian dan
penjualan keripik pisang, diperlukan sarana yang memadai, misalnya diperlukan
alat penyebarang informasi yang berupa komputer berbasis media website beserta
perangkat pendukungnya. Komputer
merupakan sarana yang sangat tepat untuk penyebarang informasi yang bersifat
rutin dan banyak, sehingga komputer berbasis media website sangat tepat bila
digunakan untuk mengolah informasi keripik pisang yang ada di groupo TRM OCA.
Informasi yang berbasis
media website merupakan sarana yang sangat tepat untuk penyebarang informasi yang bersifat rutin dan
banyak, sehingga media website sangat tepat bila digunakan untuk mengolah informasi
keripik pisang yang ada di groupo
TRM OCA.
1.2 Pokok Masalah
Masalah yang dihadapi oleh groupo TRM OCA
sangat banyak misal, proses pencatatan informasi keripik pisang yang terjual,
proses pencatatan pembelian keripik pisang, proses pencatatan pengirim dan
proses pencatatan stok keripik pisang yang ada di groupo TRM OCA.
Groupo TRM OCA dimana di dalam
penanganan informasinya memerlukan prinsip tepat waktu, tepat sasaran dan dapat
dipercaya. Penjualan dilakukan dengan
jalan, menjual barang kepada konsumen yang merupakan pelanggan tetap ataupun
pelanggan tidak tetap.
Penyebarang informasi
keripik pisang yang meliputi penjualan dan pembelian, memerlukan penyebarang
yang baik dan benar sehingga kesalahan-kesalahan yang ada dapat ditekan sampai
sekecil mungkin. Berdasarkan hal
tersebut diatas groupo TRM OCA memerlukan penyebarang informasi penjualan yang
dikomputerisasikan melalui media website, hal ini untuk mendukung kebutuhan
dalam pencatatan dan perhitungan yang cepat, rapi dan efisien.
1.3 Batasan Masalah
Dengan banyaknya
permasalahan yang ada di groupo TRM OCA. Groupo
TRM OCA Maucale Caibada, maka yang akan
dibahas hanya mengenai penyebarang informasi proses pembelian dan penjualan
serta jumlah persediaan stok keripik pisang dengan batasan informasi pembelian
serta hubungannya dengan penjualan, informasi pembeli tidak diinformasi.
1.4 Tujuan Penulisan
Tujuan
penulisan Penyebarang Informasi Pembelian dan Penjualan Keripik pisang di groupo
TRM OCA Maucale-Baucau ini adalah:
1.
Guna memenuhi persyaratan Akademik dalam menempuh TAS
semester V pada UNITAL Kelas B Baucau.
2.
Untuk membantu mengatasi masalah yang ada di groupo TRM
OCA. Groupo TRM OCA khususnya mengenai penyebarang
informasi keripik pisang yang dijual dan dibeli pihak pengelola groupo TRM OCA.
Karena dengan sistem komputerisasi berbasis web maka penyediaan informasi yang
dibutuhkan dapat tersedia dengan cepat agar dapat memperoleh keuntungan yang
maksimal dengan pengeluaran yang seminim mungkin.
3.
Sebagai sumbangsih dalam perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi khususnya di bidang ilmu komputer berbasis web.
1.5 Manfaat Penulisan
Manfaat
penulisan Penyebarang Informasi Pembelian dan Penjualan Keripik pisang di
groupo TRM OCA Maucale-Baucau ini adalah:
Ø Manfaat
bagi penulis:
v Memberikan
wawasan yang lebih luas dari penerapan ilmu-ilmu yang sudah diperoleh dalam
perkuliahan.
v Menyelesaikan
Tes Akhir Semester di jurusan informatika, fakultas teknik pada UNITAL Kelas B
Baucau.
Ø Manfaat
bagi universitas :
v Teknik
Penelitian Operasional yang digunakan dapat lebih disempurnakan di masa yang
akan datang untuk mencapai standar akademik yang lebih tinggi.
Ø Manfaat
bagi groupo TRM OCA :
v Penerapan
model ini dapat membantu pihak groupo TRM OCA secara konsisten di dalam
kelancaran proses pembuatan keripik pisang baik pemasukan, pengelolahan dan
pengeluaran.
v Dapat
mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan akan keripik pisang bagi konsumen dengan kualitas
produk yang sesuai dengan spesifikasi yang di harapkan oleh konsumen.
1.6 Metode
Pengumpulan Data
Pengumpulan
data merupakan bagian yang sangat penting dalam penyusunan makalah. Tanpa adanya kelengkapan data, makalah
penelitian tidak akan berhasil dengan baik, karena data merupakan syarat dalam
penyusunan makalah peneliitian.
Adapun
cara pengumpulan data dan informasi yang digunakan dalam penyusunan makalah ini
adalah sebagai berikut:
1.
Wawancara
Data diperoleh dengan menggunakan Tanya jawab secara langsung
yang berdasarkan obyek yang akan direncanakan untuk memperoleh data yang
lengkap. Dalam hal ini wawancara
dilakukan secara langsung dengan pihak pengelola GROUPO TRM OCA.
2.
Groupo TRM OCA Kepustakaan
Dari
TRM OCA kepustakaan yang didapat langkah-langkah yang diperlukan dalam proses
pembuatan sistem informasi penjualan keripik pisang.
Bahan
kepustakaan diperoleh dengan mengumpulkan dan membaca bahan-bahan teori yang
digunakan sebagai landasan penyusunan makalah.
1.7 Sistematika
Penulisan
Sesuai
dengan pembatasan masalah yang dijelaskan secara garis besar, maka sistematika makalah
ini dapat dibagi menjadi 4 bab yaitu sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada
bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang masalah, pokok masalah, tujuan
penulisan makalah, batasan masalah, metode pengumpulan informasi, dan
sistematika penulisan.
BAB II PEMBAHASAN
Pada
bab ini meliputi bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat keripik pisang,
bahan yang ditambahkan dalam pembuatan keripik pisang, peralatan yang
dibutuhkan untuk membuat keripik pisang, tahapan-tahapan poses yang harus
dilakukan dalam pembuatan keripik pisang, cara pemakaian minyak goreng yang
ekonomis.
BAB III IMPLEMENTASI PERANCANGAN
Pada
bab ini membahas tentang spesifikasi program dan proses implementasi operasional
program yang terdiri dari menu home, profile, kegiatan, multimedia dan Kontak.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran-saran.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Keripik Pisang
Keripik pisang adalah produk makanan ringan dibuat dari
irisan keripik pisang pisang dan digoreng, dengan atau tanpa bahan tambahan
makanan yang diizinkan. Tujuan penyebarang pisang menjadi keripik pisang adalah
untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan/memperpanjang kemanfaatan keripik
pisang. Syarat mutu keripik pisang dapat mengacu SNI 01-4315-1996, Keripik Pisang.
Keripik pisang-standar teknis ini berlaku untuk pembuatan pisang
menjadi keripik pisang. Prosedur opersional penyebarang keripik pisang terdiri
dari beberapa kegiatan meliputi penyiapan bahan baku keripik pisang, penyiapan peralatan keripik
pisang dan kemasan keripik pisang, pengupasan keripik pisang dan pengirisan keripik
pisang, pencucian keripik pisang dan perendaman keripik pisang, penggorengan keripik
pisang, penirisan minyak keripik pisang, pemberian bumbu keripik pisang,
pengemasan keripik pisang dan pelabelan keripik pisang, serta penyimpanan keripik
pisang.
2.2 Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat keripik pisang
adalah sebagai berikut:
1.
Pisang
Bahan baku dalam pembuatan keripik pisang adalah pisang mentah. Pisang yang dipilih adalah pisang yang groupo TRM OCA tua dan masih mentah sehingga mgroupo TRM OCA diiris-iris/dirajang tipis- tipis dan dibentuk sesuai dengan selera konsumen. Syarat Mutu Pisang Kepok Kuning Segar dapat mengacu pada SNI 01 – 4481 – 1998.
Bahan baku dalam pembuatan keripik pisang adalah pisang mentah. Pisang yang dipilih adalah pisang yang groupo TRM OCA tua dan masih mentah sehingga mgroupo TRM OCA diiris-iris/dirajang tipis- tipis dan dibentuk sesuai dengan selera konsumen. Syarat Mutu Pisang Kepok Kuning Segar dapat mengacu pada SNI 01 – 4481 – 1998.
2. Air Bersih
Air dalam pembuatan keripik pisang
digunakan untuk mencuci pisang. Air yang digunakan harus memenuhi persyaratan
air minum dan air bersih sesuai standar
Permenkes RI No. 416/MENKES/PERK/IX/90. Air tersebut tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau dan tidak mengandung zat yang membahayakan.
Permenkes RI No. 416/MENKES/PERK/IX/90. Air tersebut tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau dan tidak mengandung zat yang membahayakan.
3. Minyak goreng
Minyak goreng yang digunakan adalah
minyak kelapa atau minyak kelapa sawit yang bermutu baik (jernih dan tidak
tengik), sesuai SNI 01 – 3741 – 2002. Penggunaan minyak goreng dengan kualitas
rendah akan menghasilkan keripik yang tidak tahan lama(cepat tengik).
4. Larutan Natrium Bisulfit (Na2SO3)
Larutan Natrium Bisulfit 0,3% – 0,5% digunakan untuk
merendam pisang agar tidak terjadi perubahan warna menjadi coklat. Di perdesaan
larutan ini dapat diganti dengan potongan-potongan daun sirih. Dalam pembuatan keripik
pisang dapat ditambahkan bahan tambahan pangan (BTP). Tujuan penambahan bahan
tambahan pangan ini adalah untuk memperbaiki tekstur, rasa, dan penampakan.
Penggunaan bahan-bahan tersebut baik jenis maupun jumlahnya harus memenuhi
persyaratan yang direkomendasikan. Persyaratan bahan tambahan pangan mengacu
pada SNI 01-0222-1995,
2.3 Bahan Yang Ditambahkan Dalam Pembuatan Keripik Pisang
Adalah:
1) Gula pasir
Fungsi
gula dalam pembuatan keripik pisang adalah untuk memberikan rasa manis. Gula
pasir dibuat sirup terlebih dahulu dengan perbandingan 1 kg gula pasir
dilarutkan dalam 5 gelas air. Gula yang digunakan harus bermutu baik, yaitu
kering, tidak bau apek atau masam, tidak nampak adanya ampas atau bahan asing
dan berwarna putih. Standar gula kristal putih (SNI 01-3140-2001).
2) Garam dapur Fungsi garam dapur
adalah untuk memberi rasa asin. Garam yang digunakan adalah garam beryodium
(SNI 01 – 3556 – 2000).
2.4 Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat keripik pisang
antara lain:
1) Baskom
2) Alas Telenan
3) Alat perajang (slicer)
4) Pisau stainless steel
5) Ember plastic
6) penggorengan (wajan)
7) Vacuum Frying
8) Sealer
9) Tungku atau kompor atau kompor gas
10) Tampah/nyiru/wadah
11) Container plastic
12) Plastik Polipropilen (PP) ketebalan 0,8
mm/aluminum foil
13) Label
2.5 Tahapan-tahapan poses yang harus dilakukan dalam
pembuatan keripik pisang adalah sebagai berikut:
a. Pengupasan dan Pengirisan
Pisang dikupas, kemgroupo TRM OCAi diiris tipis-tipis (tebal 2 – 3 mm) secara memanjang atau melintang, langsung ditampung dalam bak perendaman untuk menghindari proses oksidasi enzim fenolase yang ada dalam getah pisang.
Pisang dikupas, kemgroupo TRM OCAi diiris tipis-tipis (tebal 2 – 3 mm) secara memanjang atau melintang, langsung ditampung dalam bak perendaman untuk menghindari proses oksidasi enzim fenolase yang ada dalam getah pisang.
b. Perendaman
Hasil irisan direndam dalam larutan natrium bisulfit (Na2SO3) 0,3 – 0,5% selama 10 menit lalu ditiriskan.
Hasil irisan direndam dalam larutan natrium bisulfit (Na2SO3) 0,3 – 0,5% selama 10 menit lalu ditiriskan.
c.
Penggorengan
Irisan keripik pisang pisang digoreng menggunakan minyak yang cukup banyak sehingga semua bahan terendam. Tiap 1 kg irisan pisang membutuhkan 3 liter minyak goreng. Selama penggorengan, dilakukan pengadukan secara pelan-pelan. Penggorengan dilakukan sampai keripik cukup kering dan garing. Hasil penggorengan disebut dengan keripik pisang. Untuk mendapatkan keripik pisang dengan rasa manis dapat dilakukan penaburan dengan gula halus.
Irisan keripik pisang pisang digoreng menggunakan minyak yang cukup banyak sehingga semua bahan terendam. Tiap 1 kg irisan pisang membutuhkan 3 liter minyak goreng. Selama penggorengan, dilakukan pengadukan secara pelan-pelan. Penggorengan dilakukan sampai keripik cukup kering dan garing. Hasil penggorengan disebut dengan keripik pisang. Untuk mendapatkan keripik pisang dengan rasa manis dapat dilakukan penaburan dengan gula halus.
d. Penirisan minyak
Hasil penggorengan pertama ditiriskan dengan menggunakan peniris minyak hingga minyak yang ada menetes tuntas.
Hasil penggorengan pertama ditiriskan dengan menggunakan peniris minyak hingga minyak yang ada menetes tuntas.
e. Pemberian Bumbu
Untuk melayani konsumen yang
memiliki selera berbeda-beda, dapat diciptakan rasa keripik pisang yang
beraneka rasa, misalnya keripik pisang manis, keripik pisang asin, dan keripik pisang
pedas. Caranya adalah sebagai berikut:
Ø Keripik Pisang Rasa Manis
Penyiapan
larutan gula. Gula pasir putih dilarutkan dalam air dengan perbandingan 1 kg gula:
250 ml air, dan diaduk-aduk sampai larut merata. Setelah itu larutan dipanaskan
sampai mendidih. Setelah mendidih, api segera dikecilkan untuk menjaga larutan
gula tetap panas dan cair. Pencelupan dalam larutan gula. Keripik yang telah
ditiriskan segera dicelupkan ke dalam larutan gula, diaduk sebentar agar
merata, lalu diangkat dan didinginkan / dianginanginkan.
Ø Keripik Pisang Rasa Asin
Keripik
pisang yang groupo TRM OCA digoreng setengah kering dicelupkan ke dalam larutan
garam dengan perbandingan 1:100
Ø Keripik Pisang Rasa Pedas
Keripik
pisang yang groupo TRM OCA digoreng setengah kering dicelupkan ke dalam larutan
bumbu yang terdiri dari cabe, bawang putih, dan garam. Setelah itu larutan
dipanaskan sampai mendidih. Setelah mendidih, api segera dikecilkan untuk
menjaga larutan bumbu pedas tetap panas dan cair.
Siapkan
bumbu yang telah dihaluskan, seperti gula halus, garam halus, cabe bubuk,
coklat bubuk yang groupo TRM OCA diolah, seasoning (bumbu siap saji). Keripik pisang
yang telah digoreng dan dingin ditaburi bahan-bahan atau bumbu dalam suatu
kantong plastik, kemgroupo TRM OCA kantong plastik dibolak balik sedemikian
rupa sehingga bumbu dapat melapisi secara merata.
1. Keripik Pisang Rasa Manis
Untuk mendapatkan keripik pisang dengan rasa manis dapat dilakukan penaburan dengan tepung gula halus.
Untuk mendapatkan keripik pisang dengan rasa manis dapat dilakukan penaburan dengan tepung gula halus.
2.
Keripik
Pisang Rasa Asin
Untuk keripik pisang dengan rasa asin dapat dilakukan penaburan dengan tepung garam halus.
Untuk keripik pisang dengan rasa asin dapat dilakukan penaburan dengan tepung garam halus.
3. Keripik Pisang Bumbu Siap Saji
Untuk keripik pisang dengan rasa
bumbu siap saji (seasoning) dapat dilakukan penaburan dengan tepung seasoning. Keripik
pisang yang telah masak didinginkan sambil ditiriskan sehingga diperoleh keripik
pisang yang betul-betul kering.
Penggorengan vacuum merupakan cara penyebarang
yang tepat untuk menghasilkan keripik keripik pisang pisang dengan mutu tinggi.
Cara menggoreng dengan menggunakan penggoreng vacuum (hampa groupo TRM OCA),
akan menghasilkan keripik dengan warna dan aroma keripik pisang asli serta rasa
lebih renyah dan nilai gizi tidak banyak berubah. Kerenyahan tersebut diperoleh
karena proses penurunan kadar air dalam keripik pisang terjadi secara
berangsur-angsur dengan suhu penggorengan yang rendah. Pisang yang biasa
digunakan untuk pembuatan keripik menggunakan vacuum frying adalah pisang
dengan tingkat kematangan penuh > 80%.
2.6 Cara menggoreng dengan menggunakan penggorengan vakum sebagai
berikut:
a.
Isi
bak air sampai ejector tercelup sedalam ± 3 cm dan usahakan temperatur air bersuhu
<270C selama penggorengan berlangsung.
b.
Isi
tabung penggorengan dengan minyak goreng hingga setengah volume
c.
Atur
OCA TRM OCA jarum penyetel suhu pada 85oC – 95oC, kemgroupo TRM OCA hubungkan
steker boks pengendali suhu dengan sumber listrik.
d.
Masukkan
bahan irisan pisang ke dalam keranjang penggoreng
e.
Nyalakan
kompor elpiji untuk memanaskan minyak sampai suhu 900 C dan usahakan suhu
konstan selama penggorengan.
f.
Tutup
tabung penggorengan
g.
Nyalakan
pompa air
h.
Tunggu
sampai tekanan di dalam tabung mencapai minimal – 76 cmHg, pastikan tidak ada
yang bocor
i.
Putar
keranjang penggorengan dengan menggunakan tuas setengah putaran (1800)
j.
Biarkan
proses penggorengan berlangsung sampai kaca indikator groupo TRM OCA tidak ada
lagi uap air/embun dan suara gemersik groupo TRM OCA hilang. Selama
penggorengan berlangsung usahakan sesering mungkin mengaduk dengan memeutar
tuas berkali-kali.
k.
Kembalikan
posisi keranjang penggorengan di atas minyak penggorengan
l.
Biarkan
selama 5 menit agar minyak yang ada di dalam bahan dan keranjang tertiriskan.
m.
Buang
tekanan dengan membuka katup pembuang tekanan dan tekan tombol off untuk
mematikan mesin vakum
n.
Buka
tutup tabung penggoreng dan tutup keranjang penggorengan
o.
Ambil
hasil penggorengan dan langsung dimasukkan ke dalam mesin spinner dan hidupkan mesin
spinner selama 2-3 menit.
p.
Hentikan
mesin spinner, aduk keripik pisang, lalu nyalakan lagi selama 1 menit
q.
Keluarkan
keripik dari mesin spinner dan didinginkan.
2.7
Cara pemakaian minyak goreng yang ekonomis:
ü Minyak baru ditambah 120 ppm TBHQ
(120 mg/kg minyak)
ü Panaskan, goreng sampai matang
ü Agar minyak selalu baik, tambahkan
30 mg per kg minyak setiap jam. Jika awal pakai 5 kg minyak, tambahkan 150 mg
TBHQ
ü Selesai menggoreng, api dimatikan,
tambahkan 30 ppm/kg TBHQ (150 mg)
Saran : jika minyak bekas akan dipakai lagi, maka diperlukan penambahan minyak baru dengan perbandingan minyak bekas : minyak baru 1 : 1 (jika intesitas pemakaian dalam satu hari lebih dari 3 (tiga) kali (sering) atau 3 : 1 (jika intesitas pemakaiannya kurang dari 3 (tiga) kali.
Saran : jika minyak bekas akan dipakai lagi, maka diperlukan penambahan minyak baru dengan perbandingan minyak bekas : minyak baru 1 : 1 (jika intesitas pemakaian dalam satu hari lebih dari 3 (tiga) kali (sering) atau 3 : 1 (jika intesitas pemakaiannya kurang dari 3 (tiga) kali.
Proses
sortasi dilakukan untuk mengklasifikasi kualitas atau mutu dengan cara memilah
dan mengelompokkan berdasarkan ukuran, warna, dan bentuk keripik yang dihasilkan,
dilakukan secara manual. Proses pengemasan bertujuan untuk meningkatkan daya
simpan produk. Bahan pengemas yang umum digunakan untuk keripik pisang adalah
plastik polipropilen dengan ketebalan minimal 0, 8 mm atau aluminium foil.
Pengemasan produk yang berupa keripik sebaiknya menggunakan mesin pengemas
vakum (vacuum sealer). Ruang pengepakan usahakan mempunyai kelembaban groupo
TRM OCA (RH) yang rendah mengingat sifat keripik vakum ini higroskopisitasnya
tinggi misalnya dilakukan dalam ruang ber-AC. Setelah produk dikemas, dilakukan
pemeriksaan terhadap penutupan kantong plastik.
2.8 Pelabelan
Pelabelan makanan harus mengikuti
ketentuan PP No. 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan. Pemberian label
bertujuan untuk memberi informasi tentang produk dan memberi penampilan yang menarik.
Informasi terdiri dari nama produk, daftar bahan yang digunakan, berat bersih,
nama produsen, tanggal, bulan, dan tahun kadaluwarsa, nomor registrasi, serta
label Halal.
Penyimpanan produk akhir sebaiknya
dilakukan di ruang yang terpisah dengan ruang penyimpanan bahan baku. Dalam
proses pengangkutan dihindarkan dari kerusakan fisik dan pengaruh cahaya sinar
matahari langsung untuk mencegah terjadinya proses oksidasi. Apabila semua
faktor tersebut dilakukan dengan benar, maka keripik pisang yang dikemas dengan
menggunakan plastik propilen dapat bertahan 3 bulan, jika menggunakan alumunium
foil bisa mencapai ± 1 (satu) tahun. Sebab alumunium foil kedap uap air dan
oksigen serta sinar ultra violet dari sinar matahari.
BAB
III
IMPLEMENTASI DAN PERANCANGAN
3.1
Hasil
Setelah
melaui proses perancangan, analisa dan perancangan system, maka terciptalah
sebuah website produto-local berbasis media penyebaran informasi kripik pisang.
Implementasi system merupakan tahap akhir dari peroses design yang telah
dibuat. Implementasi mencakup pengujian hasil dari system yang telah dibuat.
3.1.1.
Halaman-halaman yang dibuat meliputi:
v Halaman
Home
v Halaman
Profile
v Halaman
Kegiatan
v Halaman
Multimedia
v Halaman
Kontak
3.1.2.
Pengkodean Dan Manipulasi Data
v Halaman
Home
v Halaman
Profile
v Halaman
Aktivitas
v Halaman
Multimedia
v Halaman
Kontak
3.2 Implementasi Dan Perancangan
3.2.1. Halaman Home
Halaman home adalah halaman yang akan muncul bila
pertama kali kita mengakses web Produksi Lokal keripik pisang. Dari halaman
home ini bisa dilakukan pengaksesan ke halaman lain melalui tombol home yang
ada. Berikut adalah gambar halaman home, beserta link-link dibagian bahwa, yang
menuju ke halaman yang lain sesuai dengan nama linknya. Bagian kiri menu diisi
dengan menu home, menu profile, menu kegiatan, menu multimedia dan menu kontak.
Dibawah ini adalah tampilan halaman home.
Gambar
3.1. Tampilan Halaman Home
3.2.2.
Halaman Profile
Halaman profile
ini digunakan oleh para pengunjung untuk melihat histori, objective dan
lain-lain yang ada pada produksi lokal keripik pisang. Di halaman ini terdapat
informasi detail keripik pisang yang akan ditampilkan kepada pengujung untuk mengetahui
sebenarnya, berdirinya groupo TRM OCA memproduksi makanan produk lokal berupa keripik
pisang, keripik talas, keripik nangka, keripik ubi kayu, keripik ubi jalar dan
lain-lain. Di bawah ini adalah tampilan halaman profile.
Gambar
3.2. Tampilan Halaman Profilel
3.2.3.
Halaman Aktivitas
Halaman kegiatan
adalah halaman yang akan menampilakan tentang informasi-informasi terbaru atau
pengumuman yang berkaitan dengan kegiatan atau aktivitas pada produksi lokal keripik
pisang kepada pengunjung, misalnya informasi-informasi yang akan ditampilkan
pada halaman ini seperti cara mengiris pisang, cara mengoreng keripik pisang,
cara memasukan keripik pada kantong plastik dan lain-lain. Berikut ini tampilan
dari halaman aktivitas.
Gambar
3.3. Tampilan Halaman Aktivitas
3.2.4.
Halaman Multimedia
Halaman multimedia adalah halaman
yang dapat digunakan oleh para pengunjung untuk melihat photo-photo tentang
tempat atau lokasi groupo TRM OCA, cara mengoreng keripik pisang dan lain-lain.
Dibawah ini adalah tampilan halaman multimedia.
Gambar
3.4. Tampilan Halaman multimedia
3.2.5.
Halaman Kontak
Halaman kontak adalah halaman yang
menyediakan informasi tentang alamat pemimpin serta orang-orang tertentu yang
di produksi lokal keripik pisang agar pengunjung groupo TRM OCA untuk
menhubungi. Informasi alamat yang disediakan disini berupa alamat email, no. hp
dan orang yang inging di hubunggi. Di bawah
ini adalah tampilan halaman kontak.
Gambar
3.5. Tampilan Halaman Kontak
3.3
Pengkodean Dan Manipulasi Data
Bagian ini dugunakan
untuk memanipulasi data-data yang akan tampil di halaman home, profile,
aktivitas, multimedia dan kontak seperti: pengedit, penambahan dan penhapus pada
data keripik pisang. Untuk memanipulasi data keripik pisang maka klik kanan
pada file name di stiap nama file tersebut kemudian klik open with lalu memilih
notepad maka akan muncul lembar kerja notepad yang akan memanipulasi data
kripik pisang tersebut.
3.3.1 Halaman Tambah, Edit dan Hapus
Data pada halaman home
Halaman ini digunakan untuk menamba, mengedit dan
menghapus data kripik pisang pada menu home yang telah ada tersimpang didalam notepad,
dimana data yang akan ditambah, diedit dan dihapus berupa: judul, isi dan
gambar. Apabila data tersebut sudah diedit maka klik tombol simpan untuk menyimpang
data yang sedang diedit. Dibawah ini tampilan halaman edit home.
Gambar
3.6. Tampilan Halaman Tambah, Edit dan Hapus pada
halaman home
3.3.2 Halaman Tambah, Edit dan Hapus Data pada
halaman profile
Halaman
ini digunakan untuk menamba, mengedit dan menghapus data kripik pisang pada
menu profile yang telah ada tersimpang didalam notepad, dimana data yang akan
ditambah, diedit dan dihapus berupa: sejarah, visi, misi dan lain-lain. Apabila
data tersebut sudah diedit maka klik tombol simpan untuk menyimpang data yang
sedang diedit. Dibawah ini tampilan halaman tambah, edit dan hapus profile.
Gambar
3.7. Tampilan Halaman Tambah, Edit dan Hapus pada
halaman profile
3.3.3 Halaman Tambah, Edit dan Hapus Data pada
halaman aktivitas
Halaman ini digunakan untuk menamba, mengedit dan
menghapus data keripik pisang pada menu aktivitas yang telah ada tersimpang
didalam notepad, dimana data yang akan ditambah, diedit dan dihapus berupa: cara
mengiris pisang, menambah bahan tambahan dan lain-lain. Apabila data tersebut
sudah diedit maka klik tombol simpan untuk menyimpang data yang sedang diedit.
Dibawah ini tampilan halaman tambah, edit dan hapus aktivitas.
Gambar
3.8. Tampilan Halaman Tambah, Edit dan Hapus pada
halaman aktivitas
3.3.4 Halaman Tambah, Edit dan
Hapus Data pada halaman Multimedia
Halaman ini digunakan untuk menamba, mengedit dan
menghapus data kripik pisang pada menu multimedia yang telah ada tersimpang
didalam notepad, dimana data yang akan ditambah, diedit dan dihapus berupa: photo-photo
pengirisan pisang, photo-photo penamabahan bahan tambahan pada pembuatan kripik
pisang, photo-photo penggorengan kripik pisang dan lain-lain. Apabila data
tersebut sudah diedit maka klik tombol simpan untuk menyimpang data yang sedang
diedit. Dibawah ini tampilan halaman tambah, edit dan hapus multimedia.
Gambar
3.9. Tampilan Halaman Tambah, Edit dan Hapus pada
halaman multimedia
3.3.5 Halaman Tambah, Edit dan
Hapus data pada halaman kontak
Halaman ini digunakan untuk menamba, mengedit dan
menghapus data keripik pisang pada menu kontak yang telah ada tersimpang
didalam notepad, dimana data yang akan ditambah, diedit dan dihapus berupa: nama-nama
pemimpin kelopmok TRM OCA, alamat tinnggal, nomor handphone, e-mail dan
lain-lain. Apabila data tersebut sudah diedit maka klik tombol simpan untuk
menyimpang data yang sedang diedit. Dibawah ini tampilan halaman tambah, edit
dan hapus kontak.
Gambar
3.10. Tampilan Halaman Tambah, Edit dan Hapus pada
halaman kontak
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Keripik pisang adalah produk makanan
ringan dibuat dari irisan keripik pisang. Tujuan penyebarang pisang menjadi keripik
pisang adalah untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan/memperpanjang
kemanfaatan keripik pisang.
Agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam
penyebarang informasi pembelian dan penjualan keripik pisang, diperlukan sarana
yang memadai, misalnya diperlukan alat penyebarang informasi yang berupa
komputer berbasis media website beserta perangkat pendukungnya. Komputer merupakan sarana yang sangat tepat
untuk penyebarang informasi yang bersifat rutin dan banyak, sehingga komputer
berbasis media website sangat tepat bila digunakan untuk mengolah informasi
keripik pisang yang ada di groupo TRM OCA.
4.2 SARAN
Setelah
membaca beberapa kesimpulan yang penulis singun di atas maka penulis memberikan
beberapa saran atau upaya yang di perlukan untuk menganti berbagai masalah yang
ada sehingga terhujudnya dalam memahami pentingnya teknik penelitian operasi
dalam makalah ini.
Dengan
demikian uraian singkat dari pembahasan dan penulis makalah perorangan ini
semoga dapat berguna dan memberi mamfaat yang sebaik-baiknya dalam rangka
pembinaan mahasiswa/i di Universitas Oriental Timor Lorosae pada khususnya
kelas B Baucau.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://fromhendra.blogspot.com/2013/02/makalah-usaha-keripik-singkong.html/segunda/07-04-2014/10:34
2. Maksimalkan
Potensi Pangan Lokal. Dalam http://seafast.ipb.ac.id/latest-news/194-pakar-ipb-maksimalkan-potensi-pangan-lokal-/
diakses pada 4 Desember 2012 pukul 3:50 WIB
3. Diversifikasi
Pangan Berbasis Potensi Lokal. Dalam http://www.bppt.go.id/index.php/component/content/article/56-bioteknologi-dan-farmasi/1203-diversifikasi-pangan-berbasis-potensi-lokal
diakses pada 3 Desember 2012 pukul 20:43 WIB
LAMPIRAN
1.
Photo
Papan Nama Groupu TRM OCA
2.
Photo
Tim Pengambilan Data Bersama Directora TRM OCA
3.
Photo
Pengupasan Pisang
4.
Photo
Penirisan Pisang
5.
Photo
Pengorenggan Keripik Pisang
6.
Photo
Pengisian Keripik Pisang Pada Plastik Untuk Mengukur Beratnya.
7.
Photo
penimpanan dan Segel Keripik Pisang
8.
Photo
Ini Menunjukan Bahwa Sesudah Segel Simpan Semua Di Tempat Terentu.